Pages

Minggu, 17 Juni 2012

Lupakan !

Hari ini kau datang dengan sejuta makian. Kata demi kata yang kau keluarkan dari mulut indahmu sama sekali belum pernah kurdengar sebelumnya. Kita berkenalan bukan hanya hitungan hari, 5 tahun itu bukan waktu yang sebentar. Kujamin kau akan kelelahan jika berusaha menghitungnya menggunakan jari jari lentikmu. Tertawa, ya, hanya tertawa yang bisa kulakukan. Entah apa yang ditanamkan oleh lelaki yang kau gadang gadang lebih baik dariku hingga membuatmu 'gila' seperti ini.

Kau berharap aku berlutut di hadapanmu ? aku yakin kau sedang khilaf. Tidak mungkin kulakukan hal tolol macam itu. Mengharap belas kasihanmu ? Lebih baik mati bagiku mengharapkan hal itu darimu. Ingin kau kembali padaku ? HAHAHA ! Hei nona, jangan bermimpi di siang hari. PITNAH ! kata orang Sunda. Aku ini belum kehilangan akal sehatku, mana mungkin aku melakukan itu. Kau berharap aku mau berbohong agar kau bahagia ? Maaf, aku lupa cara berbohong di hadapan pembohong.

Dan kini, kau menebar jala di tiap tempat dengan harapan aku dapat masuk dalam perangkapmu ? Maaf saja, trik murahan macam itu tidak mempan terhadapku. Dan yang lebih penting, kau ingin aku 'menyatukan' pohon yang telah kau tebang ? Lupakan !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar